﴿هٰذِهِ﴾ تَقْيِيْدَاتٌ نَافِعَةٌ إِنْشَاءَ اللهُ تَعَالٰى عَلَى الْمُخْتَصَرِ الْمُلَقَّبِ بِسَفِيْنَةِ النَّجَا فِي أُصُوْلِ الدِّيْنِ وَالْفِقْهِ لِلشَّيْخِ الْعَالِمِ الْفَاضِلِ سَالِمٍ بْنِ سُمَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ إِقْلِيْمًا وَالْبَتَاوِيِّ وَفَاةً نَوَّرَ اللهُ ضَرِيْحَهُ
﴾[Beliau
berkata] : Kitab ini﴿ merupakan
catatan-catatan pelengkap yang bermanfaat, Insya Allah Ta'ala, atas kitab ringkas yang
berjudul Safinatun Naja [perahu keselamatan], yang
berisi ilmu Ushuluddin [pokok-pokok agama, Tauhid] dan ilmu Fiqh, karya
Syekh Al-'alim Al-Fadhil Salim bin Sumair Al-Hadhramiy,
Hadhramaut
[Yaman Selatan] wilayah asalnya, dan Betawi [Jakarta] tempat
wafatnya. Semoga Allah
menerangi kuburan beliau.
تُتَمِّمُ مَسَائِلَهُ وَتَفُكُّ
مُشْكِلَهُ وَتُفَصِّلُ مُجْمَلَهُ
[Kitab syarah ini] menyempurnakan beberapa masalah kitab ringkas
tersebut, dan memecahkan permasalahan yang belum jelas dalam kitab tersebut,
dan mendetailkan hal yang masih umum dalam kitab tersebut.
وَضَعْتُهَا لِتَكُوْنَ تَذْكِرَةً
لِنَفْسِيْ وَلِلْقَاصِرِيْنَ مِثْلِيْ مِنْ أَبْنَاءِ جِنْسِيْ.
Aku [Syekh Nawawi Banten] menyusun kitab ini agar kitab syarah ini
menjadi sebagai pengingat bagi diriku, dan bagi orang-orang yang ceroboh
sepertiku, dari anak-anak sejenisku [manusia].
وَسَمَّيْتُهَا ﴿كَاشِفَةُ السَّجَا فِيْ شَرْحِ سَفِيْنَةِ
النَّجَا﴾
Dan aku menamai
kitab syarah ini dengan ﴾Kasifatus Saja
fi Syarhi Safinatin Naja [Tirai penutup yang tersingkap dalam men-syarahi kitab Safinatun
Naja]﴿.
وَأَوْضَحْتُهُ بِالتَّرَاجُمِ
بِالْفَصْلِ وَغَيْرِهِ إِقْتِدَاءً بِكِتَابِ اللهِ تَعَالٰى فِي كَوْنِهِ
مُتَرَجَّمًا مُفَصَّلًا سُوْرَةً سُوْرَةً
Dan aku memperjelas kitab syarah ini dengan berbagai penjelasan dengan
dipisah-pisahkan oleh pemisahan [fasal] dan selainnya, karena mengikuti
Kitabullah
Ta'ala dalam keberadaannya sebagai sesuatu yang ditafsirkan dan
terpisah-pisahkan surat demi surat.
وَلِأَنَّهُ أَبْعَثُ عَلَى الدَّرْسِ
وَالتَّحْصِيْلِ مِنْهُ
Dan karena sesungguhnya hal itu dapat lebih mendorong untuk mempelajari dan
memperoleh ilmu dari kitab syarah ini.
وَأَقْحَمْتُ فِيْهِ فَصْلَ
الصِّيَامِ إِنْشَاءَ اللهُ تَعَالٰى، لِيَزِيْدَ النَّفْعَ عَلَى الْعَوَامِّ
بِعَوْنِ الْمَلِكِ الْعَلَّامِ
Dan aku berupaya maksimal mengupas fasal puasa di dalam kitab ini Insya Allah Ta'ala, agar
dapat menambah kemanfaatan bagi orang-orang awam, dengan pertolongan Allah, Sang Merajai
yang Maha Mengetahui.
وَجَعَلْتُهُ كَهَيْئَةِ الْمَتْنِ
مَعَ الشَّرْحِ فِي الْمُشَابَكَةِ لِتَوَافَقَ صُوْرَةُ الْفَرْعِ صُوْرَةَ
الْأَصْلِ فَإِنَّ شَرْطَ الْمُرَافَقَةِ الْمُوَافَقَةُ
Dan aku menjadikan kitab ini sama seperti bentuk matan [teks aslinya]
disertai dengan penjelasan dalam hal saling berjalinan [satu sama lain],
agar tersesuaikan bentuk turunan [syarah] dengan bentuk asalnya [matan],
karena sesungguhnya syarat pertemanan adalah saling kecocokan.
0 komentar:
Posting Komentar