Sabtu, 23 Juni 2018

Pohon yang Berbuah


Al-Hasan ra berkisah pada kita. Katanya, “Abu Bakar Ash-Shiddiq ra pernah berkata:

 
“Seandainya aku adalah sebatang pohon yang berbuah, kemudian ditebang dan dimakan (buahnya).”


Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam Kitab Az-Zuhdu, halaman 139.


Melalui ungkapan di atas, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra menasihati kita agar berupaya menjadi sosok manusia yang memberikan manfaat bagi makhluk yang ada di sekitar kita. Sederhana ungkapan ini, namun tidak mudah untuk merealisasikannya.


Perhatikanlah sebatang pohon yang memiliki buah. Apa pun dari kehidupannya mengandung nilai manfaat bagi makhluk lain. Bagi manusia, misalnya, pohon yang demikian itu sangatlah bermanfaat. Mulai dari akar, batang, dahan, ranting, daun, hingga buahnya, seluruhnya bisa dimanfaat. Menyaksikan keadaan yang penuh manfaat itu, Abu Bakar ra merasa alangkah bahagianya bila hidup ini benar-benar bisa memberi manfaat bagi siapa pun di antara makhluk Tuhan ini.


Nah, sekarang perhatikanlah diri kita. Sudahkah kehadiran kita di tengah kehidupan ini membawa manfaat pada yang lain? Kalau belum, berbuat dan bergeraklah yang mengandung manfaat mulai saat ini dan detik ini!

0 komentar:

Posting Komentar