فَصْلٌ فِى الصَّوْمِ
a. Keutamaan Puasa Ramadhan
قَالَ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ
وَالسَّلاَمُ: يَاعَلِيُّ، مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَاجْتَنَبَ الْحَرَامَ فِيْهِ
وَالْبُهْتَانَ رَضِيَ عَنْهُ الرَّحْمَانُ وَاَوْجَبَ لَهُ الْجِنَانَ
Nabi Saw bersabda, “Hai Ali,
barangsiapa yang puasa (di bulan) Ramadhan, di dalamnya ia meninggalkan (segala
perkara) yang haram dan tidak melakukan kebohongan, maka Allah Dzat Yang Maha
Kasih akan meridhainya dan wajib baginya masuk surga.”
b. Keutamaan Puasa Enam Hari
di Bulan Syawal
يَاعَلِيُّ،
مَنْ اَتْبَعَ رَمَضَانَ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَتَبَ اللهُ لَهُ صَوْمَ الدَّهْرِ
كُلِّهِ
“Hai Ali, barangsiapa yang
melanjutkan (puasa) Ramadhan dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka
Allah mencatat baginya (pahala seperti) puasa setahun penuh.”
0 komentar:
Posting Komentar