Minggu, 22 April 2018

Ar-Ruh (Bagian 2)



وثبت عنه صلى الله عليه وسلم، أن الميت يسمع قرع نعال المشيعين له أذا انصرفوا عنه
Diriwayatkan dari Nabi Saw, bahwa mayit dapat mendengar sandal orang-orang yang mengiringinya, saat mereka meninggalkan kuburnya. 

وقد شرع النبي صلى الله عليه وسلم لأمته، إذا سلموا على أهل القبور، أن يسلموا عليهم سلام من يخاطبونه فيقول: السلام عليكم دار قوم مؤمنين. وهذا خطاب لمن يسمع ويعقل -- ولو لا ذلك، لكان هذا الخطاب بمنزلة خطاب المعدوم والجماد.
Nabi Saw mensyariatkan kepada umatnya, agar mereka mengucapkan salam kepada ahli kubur, sebagaimana salam yang mereka ucapkan kepada lawan bicara, dengan ucapan, "Salam sejahtera atas kalian (wahai penghuni) tempat tinggal orang-orang mukmin." Ucapan semacam ini layak disampaikan kepada orang yang dapat mendengar dan memikirkannya. Jika tidak, maka ucapan seperti itu hanya ditujukan kepada orang yang tidak ada di tempat atau benda mati. 

والسلف مجمعون على هذا؛ وقد تواترت الآثار عنهم بأن الميت يعرف زيارة الحي له ويستبشر به
Kalangan salaf telah menyepakati hal ini dan banyak atsar yang diriwayatkan dari mereka, bahwa mayit dapat mengetahui ziarah orang yang masih hidup di atas kuburnya, dan dia merasa senang karena kedatangannya itu.

0 komentar:

Posting Komentar