Sayidina Ali bin Abi Thalib ra
pernah berkata:
“Beruntunglah
orang yang menyembunyikan ibadahnya. Ia mengenali manusia dan tidak dikenali
oleh manusia. Allah mengenalinya dengan keridhaan. Mereka itulah lentera-lentera
petunjuk. Allah melindungi mereka dari kegelapan fitnah, dan Allah akan
memasukkannya ke dalam rahmat-Nya (Surga). Mereka bukan orang yang banyak bicara dan mengumbar semua
hal (yang baik maupun yang buruk). Mereka juga bukan orang yang kasar yang suka
menganiaya orang lain.”
Tegukan Hikmah:
Nasihat ini
termaktub dalam kitab Tahdzib Hilyatil Auliya’, 1/83 dan Shifatush
Shafwa, 1/170.
Melalui
nasihat ini, Sayidina Ali bin Abi Thalib ra
memberitahukan kepada kita bahwa di dunia ini ada orang-orang yang menjalani
hidupnya sebagai lentera-lentera petunjuk. Allah memilih dan menjadikan mereka
sebagai perantara sampainya petunjuk-Nya kepada manusia yang lain. Menurut Sayidina Ali ra, ciri utama mereka adalah senantiasa menyembunyikan
ibadah-ibadah yang mereka lakukan.
Para lentera
petunjuk ini sangat taat kepada Allah dan seluruh aktivitas hidup yang mereka
jalani dalam kerangka ibadah kepada-Nya. Namun demikian, mereka tidak ingin
ibadah-ibadah yang mereka lakukan itu diketahui orang banyak. Mereka hidup
sebagaimana manusia biasa dan kebanyakan manusia tak mengetahui kemuliaan yang
diberikan Allah kepada mereka. Namun kehadiran mereka selalu membawa petunjuk
Tuhan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.
Meskipun
mereka tidak terkenal di kalangan manusia, namun Allah sangat mengenal mereka.
Hidup mereka dipenuhi keridhaan Allah. Allah melindungi mereka dari kegelapan
fitnah dan tipu daya setan. Rahmat Allah menyelubungi setiap detik kehidupan
yang mereka lalui. Ciri nyata lainnya dari para lentera petunjuk ini adalah
tidak banyak berbicara dan tidak pernah bersikap kasar kepada sesama makhluk
Allah. Pembicaraan yang mereka lakukan hanya seperlunya saja, dan itu selalu
yang berhubungan dengan petunjuk Allah Swt.
Nah, Sayidina Ali ra telah menyebutkan ciri-ciri mereka kepada kita. Sekarang,
apakah kita ingin termasuk dalam golongan ini? Kalau ya, maka bersiaplah menata
diri dan menghadirkan sifat-sifat dan ciri-ciri mereka dalam diri kita. Semoga
Allah Ta’ala menolong kita untuk bisa menjadi seperti para lentera petunjuk
ini. Amiin…
0 komentar:
Posting Komentar