Selasa, 10 Juli 2018

Dunia Tidak Akan Lepas Kecuali Dilepaskan



Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:

“Sesungguhnya dunia itu ada. Ia diserahkan kepada manusia dan sebagian besar dari mereka tertarik padanya. Janganlah kalian bersandar kepada dunia dan berpegang padanya, karena sesungguhnya ia tidak kekal. Dan ketahuilah, sesungguhnya ia tidak akan lepas kecuali bagi orang-orang yang melepaskannya (meninggalkannya).”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Tarikh Ath-Thabari, 4/422.

Di sini Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu kembali menasihati kita tentang hal yang berkaitan dengan dunia. Beliau menyatakan bahwa dunia diciptakan Allah dan telah diserahkan kepada manusia. Sebagian besar dari manusia lebih tertarik kepadanya daripada terhadap urusan akhirat.

Bukti ketertarikan sebagian besar manusia terhadap dunia begitu nyata hadir di hadapan kita. Bahkan boleh jadi kita termasuk di antara mereka. Perhatikanlah, bukankah kita lebih banyak menyisihkan waktu untuk berbagai urusan dunia, dan hanya menyisakan sedikit waktu untuk urusan akhirat? Maka, berhati-hatilah. Jangan sampai terlalu seringnya kita berhubungan dengan dunia lalu menjadikannya sebagai sandaran dan tujuan. Kalau itu terjadi, kita akan kecewa. Mengapa? Karena dunia tidaklah kekal.

Ketahuilah, seseorang yang sangat gandrung pada dunia takkan mampu melepaskan diri darinya. Semakin besar ketartarikannya pada urusan dunia, semakin tenggelam ia di dalamnya, dan takkan bisa ia keluar darinya hingga akhir hayatnya. Kalau Anda bertanya, apa yang harus dilakukan agar bisa lepas dari dunia? Jawabannya adalah lepaskan dan tinggalkan ia. Hanya dengan cara itu Anda benar-benar akan bebas dari ikatannya. Semoga sebelum ajal menjemput kita sudah bisa melepaskan dunia dan membebaskan diri darinya, sehingga saat kita menghadap Allah tak sedikit pun terlintas kegamangan untuk meninggalkan dunia dan seluruh isinya.

0 komentar:

Posting Komentar