Senin, 02 Juli 2018

Tempat Yang Menipu



Di antara khutbah Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu ada ungkapan yang menyatakan:

“Sesungguhnya kalian berada di tempat peristirahatan sementara dan umur yang terbatas. Maka jelanglah ajalmu dengan hal yang terbaik yang mampu engkau lakukan. Engkau telah diberi (kehidupan) melampaui pagi dan sore. Ketahuilah sesungguhnya dunia itu dipenuhi dengan tipuan. Ambillah pelajaran dari apa-apa yang telah berlalu. Kemudian, perbaikilah segala macam kesalahan yang ada padanya. Janganlah bersikap lalai, karena kematian tak pernah melalaikanmu.”

Tegukan Himah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Tarikh Ath-Thabari, IV/243.

Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu mengingatkan kita agar jangan melalaikan waktu kehidupan yang diberikan Allah ini. Sadarilah bahwa waktu kita di dunia ini tidaklah lama, hanya sebentar saja. Pepatah Jawa mengatakan hanya sekedar mampir ngombe. Setelah itu perjalanan akan segera kita teruskan. 

Dunia, kata Sayidina Utsman radhiyallahu ‘anhu, hanyalah tempat peristirahatan sementara. Kita belum sampai pada tujuan akhir. Sementara di tempat peristirahatan yang singkat ini kita diwajibkan Allah untuk mempersiapkan bekal dan memperbanyak jumlahnya. Karena perjalanan berikutnya yang harus kita tempuh sangatlah panjang. Bekal yang sedikit akan menyengsarakan kita dan beban berat yang tak berguna pun hanya akan mempersulit kita menempuh jalan yang sangat panjang itu.

Oleh karena itu, pergunakan waktu kehidupan di dunia ini untuk mengumpulkan segala macam kebajikan. Karena hanya bekal yang berupa kebajikan itulah yang akan sangat bermanfaat bagi kita kelak. Selain dari itu hanya akan menyusahkan kita. Disebabkan waktu yang disediakan itu singkat, sementara bekal kebajikan yang dikumpulkan harus banyak, maka hendaklah setiap detik dari perputaran siang dan malam yang kita lewati menggoreskan catatan kebajikan di sisi Allah. Hanya dengan cara itu kita akan beruntung.

Dunia ini menampilkan di hadapan kita berbagai hal yang bisa membuat kita tertipu. Bukankah sudah terlalu sering kita tertipu oleh dunia? Maka, ambillah pelajaran dari yang telah lalu. Segala macam kekhilafan yang kita lakukan segera iringi dengan kebajikan. Jangan lalai oleh perputaran waktu, karena kematian tak pernah melalaikan kita. Sebentar lagi ia akan tiba. Bersiaplah!!

0 komentar:

Posting Komentar