Selasa, 03 Juli 2018

Berharap dan Takut



Diriwayatkan bahwa Sayidina Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah bertanya kepada seseorang, “Apa yang engkau perbuat?” Ia menjawab, “Aku berharap dan aku takut.” Sayidina Ali berkata, “Barangsiapa yang mengharapkan sesuatu, maka ia memintanya, dan barangsiapa yang takut terhadap sesuatu, maka ia akan lari darinya.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Al-Aqdul Farid, 3/137.

Ini merupakan rumus singkat tentang berharap dan takut. Menurut Sayidina Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu, jika kita mengharapkan sesuatu, maka kita akan memohon dan meminta yang kita harapkan itu. Di sisi lain, jika kita takut terhadap sesuatu, maka kita akan lari dan menjauh dari yang kita takutkan itu.

Artinya adalah jika kita berkata bahwa kita sangat mengharapkan surga yang dijanjikan Allah, maka memohon dan mendambalah kepada Allah akan surga itu. Dia adalah Sang Pemilik surga dan tak ada seorang pun yang mampu memberikannya kepada kita selain Allah. Perilaku yang benar dari seseorang yang mengharap dan mendamba adalah melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan keridhaan yang menjadi tempatnya mengharap dan mendamba itu. Jika Anda mengharapkan surga, temui Allah dan mohon kepada-Nya. Tindakan yang benar yang harus Anda lakukan adalah melaksanakan apa pun yang diperintahkan-Nya, agar Dia ridha memberikan kepada Anda surga milik-Nya itu.

Sebaliknya, jika kita berkata bahwa kita sangat takut terhadap dahsyatnya siksa Allah di dalam neraka, maka tindakan yang benar yang harus kita lakukan adalah lari dan menjauh sejauh mungkin darinya dan dari segala sesuatu yang bisa menyebabkan kita dekat kepadanya. Adalah mustahil seseorang akan selamat dari siksa neraka, jika perbuatannya selalu mengarah dan mendekatkannya kepada neraka itu sendiri. 

Setelah memperoleh nasihat dari Sayidina Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu ini segeralah kita berbenah. Dekati Allah sebagai wujud sikap mendamba kita kepada-Nya, dan menjauhlah dari segala sesuatu yang dilarang oleh-Nya, bahkan menjauhlah dari hal-hal yang bisa mengantarkan kita kepada sesuatu yang dilarang Allah. Dengan cara demikian, semoga kita selamat dalam menempuh hidup ini dari dunia hingga akhirat.

0 komentar:

Posting Komentar