Diriwayatkan
bahwa Sayidina Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah menulis sepucuk surat yang berisi nasihat kepada Sayidina Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu. Pada surat
itu Sayidina Umar radhiyallahu ‘anhu menulis:
“Perintahkanlah
orang-orang yang punya kerabat banyak agar mereka saling mengunjungi, bukan
hanya sekedar hidup saling berdampingan (bertetangga).”
Tegukan Hikmah:
Nasihat ini
termaktub dalam Kitab Al-Aqdul Farid, II/164.
Lewat pesan ini Sayidina Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu menasihati
kita agar menjalin hubungan yang jauh lebih erat dengan kerabat kita, yakni
dengan cara saling mengunjungi, tidak hanya sekedar saling berdampingan. Apakah
keduanya berbeda? Ya, sangat berbeda. Yang pertama mampu membuat hubungan
semakin erat, sedangkan yang kedua bisa saja berlangsung tanpa saling mengenal.
Saling
mengunjungi dapat melahirkan jalinan batin di antara orang-rang yang
melakukannya. Apalagi jika dalam kunjungan itu disertakan hadiah yang bisa
menggembirakan hati si penerima. Hadiah tidak harus mahal. Meski hanya sekedar
buah tangan yang nilai materinya tak seberapa, namun jika diniatkan untuk bisa
mempererat rasa persaudaraan, niscaya ia akan terasa sangat berharga.
Saling
mengunjungi juga bisa menjauhkan kita dari prasangka buruk terhadap saudara
sendiri dan orang-orang yang kita kunjungi. Dengan saling mengunjungi kita pun
akan mengerti keadaan mereka dan bisa saling membantu di antara kita. Ada
banyak hikmah di balik sikap saling mengunjungi. Kalau Anda ingin tahu lebih
banyak tentang hikmah-hikmah itu dan ingin memperolehnya, mengapa tidak segera
bersiap untuk mengunjungi saudara-saudara Anda. Mulailah dari sekarang. Tak
perlu yang jauh, awali dari yang terdekat dari tempat tinggal Anda. Jika Anda
sudah melakukannya, perhatikan apa yang terjadi. Anda akan merasakan sesuatu
yang sebelumnya tak pernah Anda alami. Anda akan semakin bahagia. Percayalah!
0 komentar:
Posting Komentar