Jumat, 27 April 2018

Bersiaplah untuk Mati


Telah sampai kepada kita riwayat yang menyebutkan bahwa Utsman bin Affan ra pernah berkhutbah yang di dalamnya ia berkata:


“Wahai anak Adam, ketahuilah bahwa malaikat maut yang diberi tugas untuk mencabut nyawamu masih berada di belakangmu dan berkeliling kepada selainmu sejak engkau berada di dunia. Dan sepertinya, ia mulai menghampirimu setelah yang lain, ia berniat mencabut nyawamu. Maka berhati-hatilah, persiapkanlah dirimu untuk menghadapinya, dan jangan sampai lalai, karena ia tak pernah lalai terhadapmu.

Dan ketahuilah wahai anak Adam, jika engkau lengah terhadap dirimu dan engkau tidak bersiap untuknya, maka tidak ada yang mempersiapkan diri untuknya selainmu. Padahal engkau pasti bertemu dengan Allah. Maka uruslah dirimu dan jangan membebani orang lain.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah, 7/234.

Ini merupakan peringatan yang jelas dari Utsman bin Affan ra kepada kita agar tak pernah lengah untuk mempersiapkan diri menyambut tibanya saat kematian. Kematian merupakan sebuah misteri besar yang tak seorang pun mampu menebak kapan kedatangannya. Namun demikian, kematian merupakan sebuah keniscayaan akan dialami oleh seluruh makhluk yang bernyawa.

Utsman ra menggambarkan kepada kita bahwa sejak kita lahir ke dunia ini sesungguhnya malaikat maut yang bertugas mencabut ruh dari jasad setiap yang bernyawa telah mengintai. Ia sedang berkeliling-keliling di antara kita, mencabut nyawa setiap orang yang telah ditakdirkan Allah tiba saat kematian baginya. Izrail sesungguhnya sudah sangat dekat dengan kita. Saat Allah menginformasikan padanya bahwa waktu kematian kita tiba, maka ia secara tepat waktu akan datang dan memisahkan antara ruh dan jasad kita. Saat itulah kita akan disebut sebagai orang yang telah meninggal dunia.

Itulah sebabnya Utsman ra mengingatkan kita agar segera mempersiapkan diri, karena tak seorang pun yang bersedia untuk mempersiapkan dirinya untuk kedatangan maut yang menghampiri Anda. Kalau saat ini Anda lalai, ketahuilah bahwa pertemuan dengan Allah melalui pintu kematian itu adalah pasti. Anda takkan mampu menolaknya atau bersembunyi darinya. Jika maut datang menghampiri Anda, sementara Anda dalam keadaan tidak siap, maka kematian akan tetap terjadi pada diri Anda. Ketahuilah, tidak ada penyesalan yang lebih menyesalkan selain penyesalan yang datang saat kematian telah sampai di depan mata. Maka, bersiaplah untuk berjumpa dengannya. Perbanyak amal saleh dan selalu dzikrullah adalah sikap yang memungkinkan kita lebih siap berhadapan dengan kematian.

0 komentar:

Posting Komentar