Telah sampai kepada kita riwayat yang menyebutkan bahwa Utsman bin Affan ra pernah berkhutbah yang di dalamnya ia berkata:
“Wahai anak Adam, ketahuilah bahwa malaikat maut yang diberi tugas untuk
mencabut nyawamu masih berada di belakangmu dan berkeliling kepada selainmu
sejak engkau berada di dunia. Dan sepertinya, ia mulai menghampirimu
setelah yang lain, ia berniat mencabut nyawamu. Maka berhati-hatilah,
persiapkanlah dirimu untuk menghadapinya, dan jangan sampai lalai, karena ia
tak pernah lalai terhadapmu.
Dan ketahuilah wahai anak Adam, jika engkau lengah terhadap dirimu dan
engkau tidak bersiap untuknya, maka tidak ada yang mempersiapkan diri untuknya
selainmu. Padahal engkau pasti bertemu dengan Allah. Maka uruslah dirimu dan
jangan membebani orang lain.”
Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Al-Bidayah wan Nihayah, 7/234.
Ini
merupakan peringatan yang jelas dari Utsman bin Affan ra kepada kita agar tak
pernah lengah untuk mempersiapkan diri menyambut tibanya saat kematian.
Kematian merupakan sebuah misteri besar yang tak seorang pun mampu menebak
kapan kedatangannya. Namun demikian, kematian merupakan sebuah keniscayaan akan
dialami oleh seluruh makhluk yang bernyawa.
Utsman ra menggambarkan kepada kita bahwa sejak kita lahir ke dunia ini
sesungguhnya malaikat maut yang bertugas mencabut ruh dari jasad setiap yang
bernyawa telah mengintai. Ia sedang berkeliling-keliling di antara
kita, mencabut nyawa setiap orang yang telah ditakdirkan Allah tiba saat
kematian baginya. Izrail sesungguhnya sudah sangat dekat dengan kita. Saat
Allah menginformasikan padanya bahwa waktu kematian kita tiba, maka ia secara
tepat waktu akan datang dan memisahkan antara ruh dan jasad kita. Saat itulah
kita akan disebut sebagai orang yang telah meninggal dunia.
Itulah
sebabnya Utsman ra mengingatkan kita agar segera mempersiapkan diri, karena tak
seorang pun yang bersedia untuk mempersiapkan dirinya untuk kedatangan maut
yang menghampiri Anda. Kalau saat ini Anda lalai, ketahuilah bahwa pertemuan
dengan Allah melalui pintu kematian itu adalah pasti. Anda takkan mampu
menolaknya atau bersembunyi darinya. Jika maut datang menghampiri Anda,
sementara Anda dalam keadaan tidak siap, maka kematian akan tetap terjadi pada
diri Anda. Ketahuilah, tidak ada penyesalan yang lebih menyesalkan selain
penyesalan yang datang saat kematian telah sampai di depan mata. Maka,
bersiaplah untuk berjumpa dengannya. Perbanyak amal saleh dan selalu dzikrullah
adalah sikap yang memungkinkan kita lebih siap berhadapan dengan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar