Selasa, 17 Juli 2018

Orang yang Sengaja Menjerumuskan Dirinya ke Neraka



Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:

“Barangsiapa yang hari demi hari tidak bertambah kebaikannya, maka ia adalah orang yang menjerumuskan dirinya ke dalam api neraka dengan sengaja.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Kanzul Ummal, 16/223 nomor 44250.

Melalui nasihat Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu ini kita bisa ‘memprediksi’ apakah kelak kita akan masuk surga ataukah terjerumus ke jurang neraka. Rumusnya sederhana, apabila setiap hari amal kebaikan Anda bertambah dan itu terus berlangsung hingga akhir hayat, maka ada ‘harapan’ Anda akan masuk surga. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, yang bertambah adalah keburukan dan catatan dosa Anda di sisi Allah, maka ‘harapan’ masuk surga pun menjadi tipis. Bahkan peluang untuk masuk neraka menjadi jauh lebih besar.

Melalui nasihat ini, Sayidina Utsman radhiyallahu ‘anhu sebenarnya mengajak kita untuk segera memeriksa diri. Perhatikan apa yang bertambah dalam hidup kita sepanjang hari-hari yang kita lewati. Kata beliau, orang yang setiap harinya bertambah kemaksiatannya kepada Allah, maka sesungguhnya ia termasuk golongan yang zalim terhadap dirinya sendiri, dan pada hakikatnya ia secara sengaja telah menjerumuskan dirinya ke jurang neraka. Adakah kezaliman melebihi kezaliman orang yang sengaja memasukkan dirinya ke dalam siksa neraka? 

Mulai saat ini tataplah diri kita dan berusahalah untuk menambah catatan amal kebajikan kita di sisi Allah seiring bergulirnya waktu kehidupan yang kita jalani.

0 komentar:

Posting Komentar