Selasa, 26 Juni 2018

Bencana Umat


Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu pernah berkata:

 
“Setiap umat itu ada musibahnya, sedangkan di dalam setiap nikmat itu ada penyakitnya. Bencana umat ini adalah adanya orang-orang yang suka mencela dan mencemarkan kehormatan orang lain. Mereka suka sekali menampakkan kepada kalian apa yang kalian senangi dan menyembunyikan segala yang kalian benci. Sekumpulan orang-orang bodoh mereka anggap sebagai orang-orang terhormat.”

Tegukan Hikmah:
Nasihat ini termaktub dalam kitab Al-Bayan wat Tabyin, 1/377.

Satu hal pertama kali yang harus kita mohonkan kepada Allah adalah semoga Dia tidak memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang menjadi sumber bencana bagi umat ini. Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu melalui nasihatnya ini memberikan kepada kita ciri-ciri orang-orang yang menjadi sumber fitnah di dunia ini:

1. Suka mencela dan mencemarkan kehormatan orang lain.

Inilah sifat nyata dari mereka. Mereka selalu mampu menemukan aib orang lain, lalu dengannya mereka mencela dan menjatuhkan kehormatan orang lain. Tidak seorang pun di dunia ini yang menyukai sifat seperti itu, kecuali orang-orang yang memang sudah ditakdirkan menjadi fitnah bagi umat ini.

2. Suka menampakkan kepada kita apa yang kita senangi, dan menutupi serapat mungkin segala sesuatu yang tidak kita sukai.

Hakikatnya, sifat ini merupakan sifat seorang penjilat. Apabila ia datang kepada orang-orang yang bisa memberikan keuntungan baginya, maka ia akan mengucapkan segala sesuatu yang menyenangkannya. Ia akan berusaha semaksimal mungkin memperlihatkan kebaikan-kebaikan orang itu, bahkan sekalipun kebaikan itu sebenarnya tidak ada padanya. Di sisi lain, ia akan menutup rapat-rapat segala sesuatu yang tidak disukai orang itu. Ketahuilah, orang-orang yang bersikap seperti ini adalah orang-orang yang menjermuskan. Jika Anda bertemu dengan mereka, berhati-hatilah, karena mereka bisa membuat Anda selalu mengingat kebaikan Anda dan melupakan segala dosa dan kemaksiatan Anda. Sungguh  ini fitnah yang besar.

3. Mereka selalu mendudukkan orang-orang bodoh pada posisi terhormat.

Jika mau jujur, orang-orang yang menjadi sumber bencana umat ini sangat sering kita temukan di sekitar kita. Mereka membela orang-orang bersalah dan menyalahkan orang-orang yang benar. Apapun mereka lakukan agar orang-orang bodoh itu bisa mereka tempatkan pada posisi terhormat. Akibatnya, yang sering bermunculan di depan umum adalah orang-orang yang pada hakikatnya bodoh. Namun karena mereka dimuliakan oleh para sumber fitnah dan bencana itu, maka mereka tampil sebagai tokoh yang seolah-olah membela kebenaran, padahal sebenarnya mereka sedang menginjak-injak kebenaran itu.

Itulah tiga karakter nyata dari orang-orang yang disebut Sayidina Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu sebagai sumber bencana umat ini. Berharaplah kepada Allah agar kita tidak termasuk golongan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar